Selasa, 12 April 2022

#Seri Ketujuh - 3 Strategi Sukses Profesional

Setelah diseri keenam kita mengetahui 3 prinsip dasar untuk bisa meraih sukses profesional, selanjutnya kita akan ulik bersama 3 Stategi jitu nan aplikatif yang dapat kita lakukan dalam meraih kesuksesan profesional kita.

#Strategi pertama : Tetapkan Bidang Profesi Yang Ingin Kita Tekuni.

Sebelum kita menetapkan bidang profesi yang ingin kita tekuni, ada baiknya 3 poin penting ini kita jadikan pertimbangan.

Pertama, Sesuai Minat anda. 

Disini kita bisa menentukan akan kemana dan ingin jadi ahli di bidang apa? apakah kita benar ingin menjadi top eksekutif di sebuah organisasi, atau ingin menjadi enterpreuner sukses di bidang IT, fashion, atau bahkan yang agak diluar umum misalnya, anda ingin menjadi seorang yang paling banyak mencerahkan orang melalui jalur berbagi kebaikan / berdakwah (Da'i)

Kedua, Relevan dengan Pengalaman dan Latar Pendidikan.

Idealnya yang menjadi minat kita ialah apa yang sesuai dengan latar belakang kita selama ini, karena akan sangat membantu kita menjadi lebih ahli di bidang yang memang sudah kita geluti sekian waktu. 

Atau mungkin bila kemudian kita memutuskan untuk memulai minat baru yang itu memang belum memiliki pengalaman yang cukup, maka pastikan bahwa kita memliki keyakinan yang kuat ke depan apa yang kita tekuni ini mamppu membawa kita ke tangga kesuksesan, walau mungkin butuh waktu lebih lama ketika mencapainya.

Ketiga, Mampu Menjanjikan Potensi Penghasilan Yang Bagus.

Di poin ini, bisa menimbang potensi penghasilan yang menjanjikan melimpah kedepannya.

Jika kita ingin menjadi pekerja independen, atau self employe, pilihan bidang tersebut diantaranya: Trainer bisnis, Konsultan SEO, atau Internet marketer.  atau bila kita ingin berkarir di sebuah organisasi / perusahaan, maka carilah yang menjajikan jenjang karir yang jelas dan sistem reward yang joz.

#Strategi kedua : Rumuskan Tujuan Sukses Profesional

Setelah kita yakin dan memastikan apa yang akan kita tekuni, selanjutnya ialah menentukan tujuan yang ingin kita raih dan rute pencapaiannya. 

Kita sangat sadari bahwa tanpa tujuan yang jelas, maka setiap aktivitas yang kita lakukan akan berjalan apa adanya. sebagaimana sering kita dengar "Yah, biarlah hidup saya ini mengalir apa adanya", iya kalo aliran itu menuju samudra luas - Keren, bila mengalirnya ke septic tank, kan Ambyar.

Ada yang menarik dari sebuah hasil survei terkait mereka yang membiarkan hidupnya ini mengalir tanpa perencanaan. Ditemukan bahwa lebih dari 90% karyawan di Indonesia tidak siap menghadapi masa pensiun atau belum punya gambaran pasti bagaimana cara menghidupi dirinya ketika sudah tidak lagi mendapat gaji karena pensiun.

 Sebaliknya, penelitian yang sama juga dilakukan kepada mereka yang mampu merumuskan tujuan dan perencanaan profesional dalam hidupnya secara jelas dan rapi serta dibarengi dengan action plan yang dipantau secara seksama, memiliki peluang sukses lebih besar dalam hidupnya. (Yodhia Antariksa, 2021).

Inilah alasan mengapa penting bagi kita untuk mampu merumuskan atau setidaknya membayangkan tujuan dan arah kehidupan profesional kita ke depan, dengan segala kesuksesan yang ingin kita capai.

Beberapa contoh membuat tujuan dan merumuskan road map kesuksesan: 

Tujuan:
Dalam lima tahun saya sudah bisa menjadi manajer sebuah lembaga pendidikan / sekolah.

Road Map:
1. Mengikuti pelatihan manajemen Kelas.
2. Menyusun Program Kelas Juara
3. Mampu menjadi Wali kelas Teladan.
dst.

#Strategi ketiga : Visualisasikan Kesuksesan.

Di Poin startegi ketiga ini, kita di ajak untuk bisa membayangkan kesuksesan profesional seperti apa yang kita ingin harapkan, baik membayangkan kesuksesan tersebut dalam hasil akhir ataupun dalam proses perjuangan mencapai hasil akhir tersebut.

Manfaat dari memvisualisasikan setiap mimpi sukses kita ialah membuat saraf otak kita menjadi lebih terlatih dan siap dengan kesuksesan yang akan kita jemput, yang kemudian setelah otak kita siap akan mampu menggerakkan tubuh fisik dan prilaku real kita untuk makin mendekat dengan kesuksesan impian.

Sebaiknya visualisasi kesuksesan ini kita lakukan dalam 2 aspek, yaitu aspek kesuksesan hasil akhir (outcome visualization) dan proses menuju kesuksesan (process visualization).

Bersambung..

Dibangku dalam kantor, Terik matahari di Bulan suci
10 Ramadhan 1443 H- bareng Bocil nonton Upin-ipin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seri Kesepuluh - Pernyataan Menuntut Kenyataan -

Dalam beberapa ayat yang disebut aamanuu, teriring pula kata wa ‘amilush-shaalihat. Kenapa? Karena Islam bukan agama kebatinan yang cukup di...