Menurut anda manakah yang lebih dahulu yang HARUS anda perjuangkan? KESUKSESAN dahulu baru BAHAGIA atau BAHAGIA dahulu Baru KESUKSESAN?
yups, pilihan diatas adalah pilihan yang kita dapati dalam kehidupan ini, dan kebanyakan insan ketika dilontarkan pertanyaan di atas menjawab, bahwa kesuksesanlah yang akan menghasilkan KEBAHAGIAN mereka. Dan itu tergambar dalam hidupnya yang terlihat bekerja mati-matian demi mengumpulkan tabungan yang kemudian akan diapakai untuk membiaya impiannya semisal, jalan-jalan keluar negeri atau mau membangun rumah besar nan asri, dan impian lainnya.
benarkah demikian? Ternyata menurut penelitian saintifik tentang the science of happiness di dapati bahwa yang benar ialah JIWA KITA BAHAGIA DULU BARU KEMUDIAN KESUKSESAN ITU KITA RAIH.
Menurut salah seorang pakar psikologi, Prof Barbara Frederickson (2009) yang melakukan penelitian tentang happiness didapati bahwa orang yang jiwanya dipenuhi dengan emosi positif (bahagia, senang, optimis, prasangka positif) maka orang ini akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan, karena mampu berpikir lebih kreatif, lebih luas dalam menganalisa setiap solusi, dan mampu melahirkan problem solving yang lebih baik.
Dan Sebaliknya bahwa bila kemudian pikiran orang tersebut dipenuhi dengan emosi yang negatif (putus asa, sedih, kecewa galau. dst) maka kapabilitas orang tersebut akan cenderung menurun dalam meneyelsaikan setiap problem kehidupan yang dihadapinya.
Fakta saintifik ini bermakna penting. Artinya, elemen - elemen yang amat krusial (ketekunan, keuletan, problem solving yang kreatif) untuk meraih kesuksesan itu
hanya akan didapatkan ketika jiwa kita dipenuhi Emosi Positif (bahagia).
#2. Happines Of Science : Rasio Kebahagian Agar Sukses.
Tentu sebagai manusia tidak mungkin kemudian kita mendapati dalam kenyataan 24 jam itu sesuatu yang terus membahagiakan, ada saja hal yang terjadi yang memicu ke-bete- an, sedih, marah dan kecewa, kita bukan alien atau malaikat yang bisa memberikan senyum terbaik atas setiap peristiwa yang kita alami.
riset ektensif yang diungkap dalam buku berjudul Positivity: Top Notch Research Reveals the 3 to 1 Ratio that will change oyur life. didapati bahwa untuk menjaga kebahagian jiwa kita diperlukan rasio 3;1 yang artinya, kita harus berusaha mendapati momen bahagia 3 kali lebih banyak di banding momen yang negatif.
rentang waktu dalam menentukan ratio tersebut bisa anda tentukan secara harian, mingguan / pekanan atau bahkan 2 pekanan, sebagai patokan anda mampu menjaga kebahagian jiwa anda tetap berada apada strata yang baik untuk anda meraih sukses hakiki.
#3. Happiness science : Bad Is Stronger Than Good.
poin ini akan membuat usaha kita semakin terjal dengan temuan yang mendukung ungkapan poin ketiga ini.
karena menurut penelitian bahwa momen negatif (kesal, Marah, bad mood, dst) lebih kuat dan menghujam kedalam petala jiwa di badning dengan momen positif yang membuat jiwa kita lebih strong.
sebagai contoh, kita lebih kuat mengingat kehilangan duit 1 juta di banding mengingat saat kita mendapatkan hadiah duit 1 juta. ini menjelaskan bahwa jiwa kita secara tak sadar terdesain lebih kuat mengingat yang tidak enak daripada yang membahagiakan jiwa.
tentu kita tidak ingin bahwa kita menyerah kalah menghadapi hasil penelitian ketiga ini, karena kesuksesan hakiki yang ingin kita raih memang butuh usaha maksimal untuk meraihnya. oleh karena dengan kita mengetahui poin ketiga ini membuat kita mencari cara agar kemudian mampu kita lalui dengan gilang gemilang.
tentu ada berbagai startegi dalam mengatasinya, oleh karenanya mari kita simak startegi - strategi jitu dalam meraih kesuksesan jiwa kita berdasarkan pendekatan saintifik ini.
Strategi- strategi tersebut adalah sebagai berikut:
Bersambung.
~ tulisan ini diselesaikan setelah mengalami perjalanan panjang di 1 bulan terahir (Indonesia - turki - Indonesia dan keliling daerah Kalimantan utara)